Sindir Wakil Donald Trump,Green Day Gak Ada Matinya
Green Day kayaknya belum mau menyerah dan masih bakal menyuarakan kritiknya ke pemerintah Amerika nih guys. Soalnya, di beberapa panggung mereka kelihatan masih terus bergerilya menyindir Donald Trump dan pendukungnya.
Nah kali ini giliran wakil Donald Trump, JD Vance yang kena sindir Green Day. Momen itu terjadi saat konser di Melbourne, Australia pada 1 Maret 2025, dikutip dari video yang viral di media sosial, Kamis (6/3/2025).
Billie Joe Armstrong sebagai vokalis memberikan kritik tentunya lewat lagu-lagu hitsnya.
Awalnya Billie menyindir dengan lirik dari I'm not a part of the redneck agenda" menjadi "I'm not a part of the MAGA agenda,". Hal serupa telah mereka lakukan di beberapa pertunjukan mereka sebelumnya.
Tapi yang terbaru adalah sindiran untuk JD Vance melalui lagu Jesus of Suburbia. Billie dengan berani menyebut nama sang wakil presiden AS tersebut di lirik yang diubah di tempat.
"Am I retarded or am I just JD Vance?" kata Bilie Joe Armstrong disambut teriakan penonton.
Yup, Green Day memang selama ini terus-terusan menyuarakan sikap untuk sejumlah isu politik. Salah satunya, mereka mengungkapkan dukungan untuk Ukraina yang tengah berperang dengan Rusia.
Gak cuma itu aja, hantaman Green Day pun makin keras di sela pergantian lagu. Ia berkata, "Bukankah kalian ingin Elon Musk menutup mulutnya? Bukankah kalian ingin Donald Trump menutup mulutnya?".
Pastinya video yang menampilkan aksi Billie Joe cs itu ramai jadi perbincangan, apalagi di media sosial. Tapi itu merupakan sikap Green Day yang selalu bisa mengkritik lewat karya-karya mereka. Green Day menguatkan reputasi mereka sebagai band yang punya pendirian dan berani bersuara di panggung besar.
Kalau menurut kamu gimana nih guys?
0 Response to "Sindir Wakil Donald Trump,Green Day Gak Ada Matinya "
Posting Komentar