Exco PSSI Bicara Peluang Hidupkan Kembali Piala Indonesia

 Salah satu Exco PSSI, Muhammad buka suara mengenai menggulirkan lagi Piala Indonesia yang sudah vakum selama 6 tahun.

Exco PSSI, Muhammad tidak menampik kemungkinan menggelar lagi Piala Indonesia yang sudah vakum selama 6 tahun.

Muhammad adalah exco PSSI yang berfokus pada penambahan jenjang kompetisi dan pengembangan usia muda.

Musim ini, penambahan kasta sukses dilakukan PSSI dengan digelarnya Liga 4.

"Syukur alhamdulillah musim pertama Liga 4, walaupun belum sempurna masih ada miss-missnya," kata Muhammad saat ditemui BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo 

"Ke depan mendatang akan kita perbaiki dengan format lebih kompetitif, seperti mulai dari tingkat kabupaten/kota lanjut ke regional lalu lanjut nasional."

"Sehingga jumlah pertandingan semakin banyak, kita pengennya kompetisi yang bukan hanya beberapa pertandingan."

"Karena tidak akan ada developmentnya, kalau mau perkembangan pemain maka jumlah pertandingannya harus kita perhatikan," tambahnya.

Setelah Indonesia memiliki 4 kasta liga, Muhammad pun menjawab pertanyaan wartawan mengenai peluang bergulirnya lagi Piala Indonesia.

Sebuah turnamen yang akan bisa mempertemukan tim-tim dari seluruh kasta liga, Indonesia terakhir memilikinya bernama Piala Indonesia pada 2019.

Juara Piala Indonesia kala itu adalah PSM Makassar.

"Saya setuju kalau misalnya kita menyelenggarakan hal itu, kita bisa sebut Piala Liga," kata pria asal Solo tersebut.

"Mungkin untuk sementara waktu ini vakum. Tapi saya pribadi mendorong untuk diadakan lagi."

"Apapun yang terjadi hal itu harus dirapatkan bersama-sama semua stakeholder," tambahnya.

Kesuksesan menambah kasta Liga Indonesia kali ini jadi sinyal bagus buat PSSI mengenai penambahan turnamen seperti halnya Piala Indonesia.

Namun Muhammad menekankan bahwa hal ini harus dilakukan langkah demi langkah.

Selain sudah 4 kasta, Liga Indonesia juga sudah memiliki sistem kompetisi yang benar-benar punya jumlah pertandingan kompetitif yang banyak.

"Saya juga punya pemikiran (dulu), kita harus menambah kasta akhirnya kan kesampaian saat ini," kata Exco termuda di PSSI itu.

"Kita juga harus memfilter tim-tim amatir yang develpoment-nya benar kita taruh di Liga 3."

"Masa Liga 3 formatnya turnamen gitu, sekarang formatnya sudah liga, jumlah pertandingan tiap tim juga hampir 20. Itu sebagai persiapan mereka menuju kompetisi profesional (Liga 2 dan Liga 1)," tambahnya.