Jokowi Puji Prabowo atas Hasil Negosiasi Tarif Impor AS

 Mantan Presiden Joko Widodo memuji Presiden Prabowo Subianto atas hasil negosiasinya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai tarif impor. Bagi Jokowi, Prabowo melakukan pencapaian besar.

“Pendekatan personal lagi, telepon dengan Presiden Donald Trump dan beliau berbicara banyak, akhirnya juga tarifnya bisa turun dari 32 (persen) ke 19 (persen). Ini juga sebuah, menurut saya sebuah prestasi yang luar biasa. 19 (persen) itu masuk terendah di ASEAN,” ungkap Jokowi usai menerima kunjungan Prabowo di kediaman pribadinya di Sumber, Surakarta, pada Ahad, 20 Juli 2025 dalam keterangan resmi.

Selain itu, Jokowi menyebut Prabowo membawa hasil baik dalam merampungkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Jokowi mengatakan, proses perundingan IEU CEPA telah berjalan sangat lama dan penuh tantangan. Namun mampu dituntaskan oleh Prabowo.

“Yang namanya perundingan Indonesia di IEU-CEPA itu sudah berjalan sepuluh tahun dan sangat alot sekali. Dan beliau dengan kepiawaiannya, dengan pendekatan-pendekatan personalnya, akhirnya kesepakatan itu terjadi. Sehingga nanti perdagangan betul-betul dengan tarif nol persen,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyatakan kepuasannya terhadap arah dan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Presiden Prabowo.

"Ya kalau dilihat angka-angka kan, kalau saya melihatnya di approval rating aja lah, masih sangat tinggi banget lah. Ya artinya masyarakat memberikan apresiasi, masyarakat memberikan penghargaan lewat angka di approval rating, saya rasa bagus," kata Jokowi.

Prabowo sebelumnya menyambangi kediaman Presiden ke-7 Jokowi di Gang Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 20 Juli 2025. Kepala Negara menceritakan kepada Jokowi hasil dari kunjungan resmi kenegaraannya ke sejumlah negara seperti Arab Saudi, Brasil, Belgia, hingga Prancis.

Salah satu hasil yang Prabowo ceritakan yaitu kesepakatan pemerintah Indonesia dengan Belarus. Belarus, kata Prabowo, berminat untuk membeli karet dari Indonesia.

Prabowo juga mengatakan negara Indonesia diterima oleh negara-negara di dunia. Indonesia, kata Prabowo, selalu menegaskan persahabatan dan kerja sama kepada semua pihak.

“Dan Indonesia, ya saya meneruskan tradisi Indonesia sebagai negara non-blok, non-aligned. Kita terkenal bahwa kita tidak mau ikut blok manapun. Kita ikut di BRICS dari kepentingan ekonomi kita. Tapi kita ikut juga, kita daftar di OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development),” kata Prabowo dalam keterangan resmi.