Israel Bunuh 10 Warga Palestina di Tengah Perundingan Gencatan Senjata
DELEGASI Hamas dan Israel pada Senin, 6 Oktober 2025, mengikuti perundingan tidak langsung di Sharm el-Sheikh, Mesir. Pembicaraan itu dimediasi oleh Mesir dan Qatar untuk menindaklanjuti proposal Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza.
Dilansir dari Al-Qahera News, media yang terhubung dengan intelijen negara Mesir, para delegasi mendiskusikan persiapan kondisi di lapangan untuk pembebasan tahanan dan narapidana sesuai dengan rencana yang diajukan AS. Media itu juga menyebut, mediator Mesir dan Qatar sedang bekerja dengan kedua pihak untuk menetapkan mekanisme pertukaran tahanan.
Menurut laporan CNA, perundingan berlangsung tertutup dengan keamanan ketat, dan negosiator berbicara melalui mediator yang di antara kedua pihak. Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa pekan setelah Israel mencoba membunuh kepala tim negosiator Hamas dalam serangan di Qatar.
Dua Tahun Serangan 7 Oktober
Seorang pejabat Palestina yang dekat dengan proses negosiasi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sesi pertama pembicaraan berakhir pada Senin malam dan dijadwalkan berlanjut pada Selasa, 7 Oktober. Perundingan ini digelar bertepatan dengan peringatan dua tahun serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang di Gaza dan menewaskan puluhan ribu orang.
Seorang sumber Palestina yang dekat dengan pimpinan Hamas mengatakan, “Kami memperkirakan negosiasi akan sulit dan kompleks, mengingat niat pendudukan untuk melanjutkan perang pemusnahan.”
Korban Bertambah di Tengah Seruan Gencatan Senjata
Meskipun perundingan berlangsung, serangan udara Israel ke Gaza belum berhenti. Menurut Al Jazeera, sedikitnya sepuluh warga Palestina tewas pada Senin, 6 Oktober termasuk tiga orang yang sedang mencari bantuan kemanusiaan. Korban tewas sejak Jumat lalu mencapai 104 orang, meski Presiden Trump telah meminta Israel menghentikan pengeboman agar perundingan dapat berjalan.
Trump sebelumnya menyatakan yakin bahwa kedua pihak telah menyetujui kerangka perdamaian yang dia ajukan. “Saya cukup yakin kesepakatan damai itu mungkin terjadi,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. “Saya pikir Hamas telah menyetujui beberapa hal penting, saya pikir kita akan mendapatkan kesepakatan,” ungkapnya melanjutkan.
Dalam unggahan di platform media sosialnya, Truth Social, Trump menulis bahwa telah terjadi diskusi yang sangat positif dengan Hamas dan pemerintah lain selama akhir pekan untuk membebaskan sandera, mengakhiri perang di Gaza, dan mencapai perdamaian di Timur Tengah.” Ia menambahkan, “Saya meminta semua pihak bergerak cepat, waktu sangat penting, atau pertumpahan darah besar akan menyusul.”
Hingga kini serangan Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 67.160 orang, melukai 169.679 lainnya, dan membuat dua juta warga di wilayah itu terancam kelaparan.
0 Response to "Israel Bunuh 10 Warga Palestina di Tengah Perundingan Gencatan Senjata"
Posting Komentar