Kemenhut Gelontorkan Anggaran Berbasis Masyarakat Rp 674,22 M
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengalokasikan anggaran berbasis masyarakat sebesar Rp 674,22 miliar di tahun anggaran 2025. Penyediaan anggaran ini diharapkan mampu mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kawasan hutan.
Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni mengatakan, dana berbasis masyarakat masuk dalam anggaran belanja Kemenhut. Adapun anggaran belanja Kemenhut tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 5,158 triliun.
"Anggaran berbasis masyarakat ini menjadi salah satu investasi Kementerian Kehutanan bagi peningkatan modal sosial masyarakat," kata Raja Juli dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Di sisi lain, Raja Juli juga menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kehutanan sebesar Rp 6,679 triliun di tahun 2025. Adapun PNBP ini memperhitungkan produksi kayu bulat untuk memenuhi ekspor kayu olahan.
Selain itu, PNBP juga diperoleh dari kunjungan wisata alam, penggunaan kawasan hutan, hingga denda administrasi bidang kehutanan. Adapun pagu belanja Rp 5,158 triliun akan digunakan untuk untuk memperkuat produktifitas dan hilirisasi hasil hutan untuk pemerataan pembangunan wilayah.
Adapun anggaran belanja ini diartikulasikan ke dalam sasaran makro dengan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) dan ekspor sektor kehutanan, pemerataan alokasi anggaran pembangunan wilayah, dan penurunan laju deforestasi.
Ia merinci, alokasi anggaran belanja Kemenhut dibagi menjadi tiga, yakni program dukungan manajemen Rp 3.38 triliun, program pengelolaan hutan berkelanjutan Rp 1,665 triliun, dan program pendidikan dan pelatihan vokasi Rp 112 miliar.
Adapun target pembangunan kehutanan 2025 diproyeksikan mampu menyerap investasi sebesar Rp 19,9 triliun dengan serapan tenaga kerja sebesar 400 ribu orang dan nilai ekspor diperkirakan sebesar US$ 16 juta atau sekitar Rp 260.378.948.800 (asumsi kurs Rp 16.273).
"Peningkatan nilai investasi pada sektor kehutanan yang pada tahun 2025 angkanya diperkirakan sebesar Rp 19,9 triliun dengan rencana serapan kerja sebanyak 400 ribu orang," tutupnya.
0 Response to "Kemenhut Gelontorkan Anggaran Berbasis Masyarakat Rp 674,22 M "
Posting Komentar