Dicueki Perusahaan Sanel Tak Bawa Surat Tugas, Wamenaker
Pemilik perusahaan Sanel Tour and Travel tidak menggubris kedatangan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan saat sidak terkait kasus dugaan penahanan ijazah 12 mantan karyawan
Salah satu alasan perusahaan tidak mau menemui Wamenaker adalah karena tidak ada surat tugas atau surat perintah.
Menanggapi hal ini, Immanuel yang akrab disapa Noel menegaskan bahwa dia tidak perlu lagi membawa surat tugas.
Sebab, yang turun langsung adalah dirinya, bukan anak buahnya.
"(Surat) perintah itu, kalau seandainya anak buah yang bergerak. Ini pimpinan yang bergerak langsung. Kecuali kita jalan sewenang-wenang, ya. Jadi, tenang saja soal itu, akan terus kita tindak lanjuti," kata Noel saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon
Noel juga mengaku akan kembali ke Pekanbaru untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Saya akan balik ke Riau. Ya, mudah-mudahan secepatnya," ujar Noel.
Sebelumnya diberitakan, Wamenaker Noel bersama pejabat Pemprov Riau dan anggota DPRD Pekanbaru, mendatangi perusahaan Sanel Tour and Travel di Pekanbaru pada 23 April 2025.
Noel datang untuk meminta agar pihak perusahaan mengembalikan ijazah 12 eks karyawan yang ditahan.
Namun, saat tiba, Noel dicueki oleh dua karyawan perusahaan. Noel sempat marah karena dua pegawai tersebut tidak menggubris omongan Noel.
"Mas, saya wakil menteri," ujar Noel dengan nada tinggi kepada salah satu karyawan yang justru tetap fokus pada layar komputer.
Tampak Noel terus menatap pegawai tersebut.
"Oi, hargai orang ngomong," timpal seorang pria yang berada di samping Noel, memperingatkan karyawan tersebut.
"Iya, sabar, makanya ditanya dulu," jawab si karyawan dengan nada santai sambil terus menatap layar.
Berdasarkan data terbaru yang diterima Kompas.com dari anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi, jumlah korban ijazah ditahan di perusahaan tersebut bertambah menjadi 50 orang.
0 Response to "Dicueki Perusahaan Sanel Tak Bawa Surat Tugas, Wamenaker"
Posting Komentar